Network
Rembang Bicara – Komentar Ustaz Maheer yang mencomot gambar Pemimpin Tertinggi Sufi Dunia, Habib Luthfi bin Yahya, dengan diberi kalimat yang dinilai merendahkan, menuai banyak kritik.
Dikutip dari RRI pada Minggu, 15 November 2020, sejumlah pedagang pasar yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor) melakukan aksi mengecam tindakan Ustaz Maheer At-Thuwailibi di Pasar Kalimalang, Cakung, Jakarta Timur.
Baca Juga: Pangdam Jaya Ancam Bubarkan FPI, Fadli Zon: Mau Hidupkan Lagi Dwifungsi ABRI
"Hari ini Komite Pedagang Pasar KPP bersama anak-anak pasar, seluruhnya itu ingin menyampaikan bahwa anak pasar itu tidak terima atas dihinanya Habib Luthfi Bin Yahya, guru kami tercinta," kata Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP), Abdul Rosyid Arsad.
Tidak hanya sampai di situ, Ustaz Maheer yang diketahui menjadi simpatisan Front Pembela Islam (FPI) membuat Rosyid jengah dengan FPI juga. Sehingga pihaknya meminta agar FPI dapat menjaga keharmonisan antar umat Islam.
Baca Juga: Tegas, Pangdam Jaya: FPI Bubarkan Aja
"Bagaimana ciptakan kondisi harmonis dan damai untuk Indonesia, sekaligus juga sesama ulama harus bisa merangkul dan juga bagaimana sesama kelompoknya harus harmonis. Jangan ciptakan premanisme dan radikalisme,” tandas Rasyid.
Aksi tersebut dilakukan lewat turun langsung ke Pasar Kalimalang, Cakung dengan membawa spanduk dan poster, serta brosur yang dibagikan ke para pembeli pasar.***
