Rembang Bicara - Nama Habib Rizieq Shihab (HRS) belakangan memang santer menjadi sorotan dan perbincangan. Lebih khusus adalah perihal hajatan besar yang ia gelar di markas FPI di Petamburan, pada Sabtu, 14 November 2020 lalu.
Selain dinilai telah melanggar protokol kesehatan, hajatan dalam rangka pernikahan puterinya dan peringatan Maulid Nabi Muhammad itu dianggap berisi ceramah bernada provokatif.
Banyak kalangan muslim yang menyayangkan isi ceramah dari HRS. Termasuk di antaranya adalah Forum Silaturahim Santri Nusantara se-Banten dan Rijalul Ansor yang menyebut bahwa apa yang dilakukan Habib Rizieq sama sekali tidak mencerminkan akhlak Nabi Muhammad Saw.
Baca Juga: Dimintai Keterangan Soal Hajatannya, Pengantin Baru Najwa Shihab dan Suaminya Masih Mangkir
Rijalul Ansor, sebagai lembaga otonom di bawah GP Ansor juga mengaku malu dengan ucapan dan perbuatan HRS.
Untuk itu, Forum Silaturahim Santri Nusantara se-Banten dan Rijalul Ansor membuat pernyataan sikap, sebagaiman dilansir SEMARANGKU dari Jurnal Presisi: Pernyataan Sikap Rijalul Ansor: Kami Merasa Malu atas Sikap Habib Rizieq Shihab
Adapun pernyataan sikap dari Rijalul Ansor dan Forum Silaturahim Santri Nusantara se-Banten antara lain berbunyi:
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Bismillahirrohmanirrohim, Kami Rijalul Ansor Provinsi Banten, dan Forum Silaturahim Santri Nusantara se-Banten, dengan ini menyatakan sikap sebagai berikut: