Rembang Bicara - iapa yang tidak kenal Taufik Hidayat. Sosok Taufik Hidayat kini sudah menjadi salah satu legenda dalam dunia badminton Indonesia. Sejak membulatkan tekat menjadi seorang atlet, Ia berhasil menjuari sejumlah kejuaraan dunia.
Taufik Hidayat memiliki rekor yang sangat gemilang, ia telah 413 kali menang, dan 138 kali mengalami kekalahan selama kariernya di dunia badminton.
Baca Juga: Hukum Nonton Video Porno Bersama Bagi Pasangan Suami Istri Menurut Ulama Salaf
Bahkan torehan prestasinya menjadikan Sosok Taufik Hidayat sukses menjadi legenda dunia dan semakin terkenal, setelah memenangkan emas dalam ajang Olimpiade Athena 2004, dan mengharumkan nama Indonesia.
Sebagai seorang atlet, Taufik mengaku telah mengalami berbagai situasi. Bahkan ia pernah diminta menggadaikan bangsanya sendiri oleh manajer badminton asal Malaysia.
Baca Juga: Hukum Istri Menjatuhkan Talak dan Cara Perbaiki Hubungan Pernikahan Menurut Ulama Salaf
Hal itu diungkapkan Taufik pada Raffi Ahmad, yang kemudian diunggah di kanal YouTube TRANS TV Official pada Sabtu, 21 Agustus 2021.
Kondisi tersebut terjadi ketika Taufik Hidayat bertanding melawan atlet asal Malaysia Lee Chong Wei.
Manajer asal Malaysia itu secara sadar mendatangi Taufik, dan minta menantu Agum Gumelar ini untuk mengalah atas Lee Chong Wei.
Baca Juga: Diberi Hadiah Rp 500 Juta Ridwan Kamil, Anthony Ginting Balik Beri Hadiah Raket Miliknya
"Ada satu manajer datang dan minta nomor telepon, akhirnya ketemuan. Pas ditanya kenapa, dia bilang 'boleh gak kamu kalah sama Lee Chong Wei?' gitu," terang Taufik.
Emosi Taufik pun semakin meningkat setelah manajer asal Malaysia itu jumawa akan memberikan bonus dobel kepadanya.
Hal tersebut membuat Taufik Hidayat Geram dan semakin semangat.
Baca Juga: Wanita Rusia Kekurangan Pria, Sedangkan Indonesia Kebanyakan Pria
"Dia tanya bonus Indonesia kalau menang berapa, dia bilang mau dobelin, akhirnya gue mulai emosi. Terus gue bilang 'gimana kalau dia yang ngalah, gue yang bayar?'" Tandas peraih medali Emas Olimpiade Athena tersebut.
"Saking emosinya gue bilang 'kalau kamu di Indonesia, gak bisa pulang', dia berani-beraninya minta gue jual nama Indonesia, sama aja gue jual negara," tuturnya.
Pasca mengalahkan Lee Chong Wei telak, sang manajer malu, bahkan tak berani menginjakkan kaki ke Indonesia.***