Network
Tanpa diduga Lieus, HRS justru terlihat sangat terbuka dengan pandangan dan penjelasan darinya. Itulah yang kemudian membuatnya merasa sangat kagum dengan HRS. Apalagi sebelum pulang, ia dan teman-temannya diajak buka bersama dulu oleh HRS.
“Dialog tentang Rohingya, beliau kasih photo-photo bahwa ada umat Budha yang potong leher, saya bilang Habib mohon maaf, kalau orang Budha kayaknya suruh potong leher ayam aja gak berani, jadi saya kira gak ada yang berani potong leher, jadi kalau disana ada, pasti orang komunis, nah diluar dugaan saya Habib kok bisa mengerti, jadi okelah kalau begitu,” tuturnya.
Atas kebaikan dan sebagai wujud penghargaan kepada HRS, pada Desember 2016 silam orang Tionghoa memberi gelas Men of the Year untuk HRS. Dan sejak saat itu pula ia menyimpulkan bahwa HRS dan FPI adalah orang-orang yang baik.
Baca Juga: Hina Habib Luthfi, Ustad Maheer Ditangkap Bareskrim Polri
“Bulan Desember kita bikin gelar ‘Men of the Year’ buat Habib Rizieq 2016 oleh orang Tionghoa, nah dari situlah kita jadi bilang FPI bagus, apalagi dijelaskan semua anggota FPI itu dilarang membawa senjata tajam, gak boleh menganiaya orang, bahkan Habib membuat seruan kalau ada anggota FPI yang gak bener laporin," tegasnya.***
