Pembangunan Jalan Raya Kragan-Pandangan Amburadul, Picu Konflik Warga

- 11 Oktober 2020, 02:02 WIB
Jalan DI Kragan Pandangan
Jalan DI Kragan Pandangan /beritamerdekaonline.com

Pada dasarnya, dalam pembangunan jalan raya ini kalau bisa ada yang merasa dirugikan dan terlebih memakan tanah milik warga tanpa pertanggungjawaban.

Bahkand ia menyoroti ada warga sekitar lokasi proyek yang bangunannya memasuki ruang milik jalan.

“Kita berpegang pada ruang milik jalan. Ada yang keluarkan sertifikat, kita lihat, kita tidak akan mengambil batas tanah milik orang. Ada warga yang bangun di atas tanah RMJ, itu yang terjadi, akhirnya kena, “ tutur Sugiharto.

Sugiharto mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu terdapat warga di pinggir jalan yang terdampak proyek. Hal tersebut terpaksa atap teras rumahnya dirobohkan. Namun, pihak pelaksana lapangan sudah menemui yang bersangkutan dan membuat kesepakatan untuk siap membangun lagi, jika pembuatan saluran air sudah selesai.

“Waktu itu kami terima informasi tersebut dari anggota DPRD, bu Sahningsih dan juga pak Wakil Bupati. Pak Wabup utusan saya, kemudian saya kirim tim dari DPU untuk menyelesaikan masalah itu. Yang jelas pelaksana proyek siap bertanggung jawab,” pungkasnya.

Sebelumnya, pengalokasian anggaran untuk proyek pembangunan peningkatan jalan dari pertigaan Pandangan menuju arah Pasar Pandangan, Kragan dialokasikan anggaran sebesar ini sebesar Rp 3,5 Milyar lebih.

Jalan sepanjang hampir 1 kilo meter dibeton, oleh pemborong PT Sinar Utama Karya Pati. Adapun target pengerjaan selesai tanggal 25 November 2020.

Kerusakan jalan di ruas ini sempat menjadi perbincangan di media sosial, karena berulang kali menuai sorotan. khususnya seusai turun hujan lebat, air selalu menggenang di ujung pertigaan, berbatasan langsung dengan jalur Pantura.***

 

Halaman:

Editor: Achmad Choirul Furqon


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x