Bisakah Literasi Menunjang Prestasi PSSI? (Resensi Buku 'Merawat Sepakbola Indonesia')

- 4 Oktober 2020, 11:37 WIB
Buku garapan Fajar Junaedi, dkk.
Buku garapan Fajar Junaedi, dkk. //fandom.id/

Hal tersebut membuat peranan buku ini sangat signifikan. Sebab tidak hanya berhenti pada predikat sebagai buku sport science, tetapi lebih jauh lagi mampu mengedukasi pencinta sepak bola agar bersedia memandang persepakbolaan secara holistis.

Selama ini, buku sport science dikemas dengan bahasan yang ketat dan membingungkan, sehingga hanya bisa dikonsumsi oleh para akademisi atau analis profesional. Padahal publik pencinta sepak bola terdiri dari banyak cluster. Oleh karenanya, buku sport science dituntut untuk secara cerdik mampu menyampaikan bahasan kepada publik.

Dalam hal ini, maka penggunaan bahasa dan pengemasan konten merupakan kunci agar buku sport science tidak berhenti di tataran teoris saja. Melainkan harus mampu menyentuh kognisi masyarakat umum. Proses ke arah sana tidak instan, artinya memakan waktu dan intensitas kajian. Tetapi, kita semua perlu optimis bahwa literasi yang ditulis terutama oleh akademisi yang berilmu akan berdampak pada prestasi.

Barangkali perlu disampaikan di sini, bahwa prestasi Liga Inggris dewasa kini tidak terlepas dari kontribusi Football Writer’s Association (FWA) yang intens berperan sejak 1947.

Nah, apabila UMY dan para akademisi kampus yang tergabung dalam suksesi buku ini sudah mulai menaruh minat terhadap kajian sepak bola, sekarang giliran kampus Anda sekalian melakukan edukasi yang sama. Ujung pangkal ini semua sudah barang tentu, yakni bergerak secara serentak menuju pembangunan persepakbolaan nasional.***

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x