Jangan Pernah Tinggalkan Amalan Ini di Malam Ramadhan, Bisa Antar Sandalmu Masuk Surga Kata Ustadz Abdul Somad

- 14 April 2022, 19:50 WIB
Ustadz Abdul Somad menjelaskan amalan yang jangan sampai ditinggalkan di saat Ramadhan.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan amalan yang jangan sampai ditinggalkan di saat Ramadhan. /Tangkap layar youtube.com/Kun Ma Alloh

Rembang Bicara - Berikut informasi mengenai penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang keutamaan sholat malam.

Cocok disampaikan dalam khutbah Jumat, ceramah tarawih, dan kultum Ramadhan. 

Saat bulan suci Ramadan tiba, seluruh umat muslim berlomba lomba mengerjakan amalan kebaikan untuk mendapat ridho dari Allah SWT.

Amalan kebaikan tersebut bervariasi, ada yang wajib dan sunah. Salah satu yang dapat diamalkan adalah salat malam.

Baca Juga: Khutbah Jumat 15 April 2022, Tema: Menjaga Kualitas Puasa di Era Digital

Disamping menjalankan ibadah puasa sebagai amalan kebaikan yang wajib, kita juga dapat melakukan amalan sunah.

Amalan sunah sendiri terdiri dari tarawih, membaca Al Qur'an, bersedekah dan lain sebagainya.

Tarawih tergolong sebagai salah satu ibadah salat malam atau biasa disebut qiyamul lail yang dapat dilakukan selama Ramadan. Selain tarawih terdapat beberapa ibadah salat malam lainnya.

Baca Juga: Kultum Ramadhan Menggetarkan Hati: Inilah Amalan Sunnah yang Umum Dilakukan Selama Ramadhan Tanpa Disadari

"Qiyam artinya tegak, lail artinya malam. Tegak di waktu malam. Karena salat itu banyak tegaknya walaupun ada rukuk dan sujud," kata Ustadz Abdul Somad dalam kanal YouTube pribadinya.

Menurut Ustadz Abdul Somad, salat malam mesti tidak didahului tidur. Kalau didahului tidur itu namanya salat tahajud.

Tarawih merupakan salah satu salat malam. Tarawih sendiri berasal dari kata tarwiha yang berarti duduk istirahat.

Baca Juga: Inilah Dasar Umat Muslim Wajib Puasa Ramadhan, Habib Ja’far: yang Gak Beriman Gak Disapa Allah SWT

Mengapa ada duduk istirahat saat tarawih? Karena ayat yang dibaca selalu panjang. Hal ini dimaksudkan untuk mengejar khatam Al Qur'an.

"Untuk bulan suci Ramadan, lebih banyak khatamkan Al Qur'an. Tapi nanti saat masuk bulan Syawal barulah membaca Al Qur'an dengan terjemah, tafsir, dan asbabun nuzul," papar Ustadz Abdul Somad.

Selain tarawih, ada juga salat wudhu. Salat wudhu ini kerap dilakukan oleh Bilal, hingga Rasulullah SAW berkata,

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Bertema Keistimewaan Lima Huruf Ramadhan

"Wahai Bilal, ceritakanlah kepadaku tentang satu amalan yang engkau lakukan di dalam Islam yang paling engkau harapkan pahalanya, karena aku mendengar suara kedua sandalmu di surga."

Bilal menjawab, "Tidak ada amal yang aku lakukan yang paling aku harapkan pahalanya daripada aku bersuci pada waktu malam atau siang pasti aku melakukan salat dengan wudhu tersebut sebagaimana yang telah ditetapkan untukku." (HR. Bukhari, no. 443 dan Muslim, no. 715).

Salat wudhu ini dapat dilakukan pada waktu malam setelah bangun tidur. Setelah itu, bisa dilakukan salat sunah taubat sebanyak 2 rakaat.

Baca Juga: Ingin Diet Saat Puasa Ramadhan? Simak 8 Tips diet dari dr. Saddam Ismail

"Pas bangun malam pertama kali salat sunah wudhu dulu, setelah itu salat sunah taubat 2 rakaat, ayatnya terserah. Surat-surat pendek juga boleh," tutupnya.***

Editor: Ferhadz A. Muhammad


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah