Rembang Bicara – Pada hari ini, Kamis, 29 Oktober 2020, umat Islam sedang bersuka cita karena bertepatan dengan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad.
Dalam peringatan maulid nabi, umat Islam mengisi hari istimewa tersebut dengan melantunkan puja dan puji serta membaca sejarah perjalanan Rasulullah.
Di Indonesia, sejarah Rasulullah sudah banyak tertuliskan di dalam beberapa kitab maulid atau buku berbahasa Arab yang menceritakan sejarah singkat kelahiran, perjuangan, dan budi pekerti sang nabi akhir zaman.
Baca Juga: Memperingati Maulid Nabi, Pahami Pendapat KH Hasyim Asy'ari Soal Singkatan di Belakang Nama Muhammad
Salah satu yang paling sering dibaca dengan diiringi musik rebana serta dilantunkan sangat merdu oleh umat Islam Indonesia yaitu maulid Burdah yang dikarang oleh Imam Albushiry, seorang peribadi yang saleh dan alim asal dari Maroko.
Nama lengkap pengarang kitab Burdah yang berjumlah 160 bait tersebut bernama lengkap Abu Abdillah Muhammad bin Sa'id bin Hammad bin Abdillah bin Alshonhaji Albushiry Almisry.
Konon katanya sebagaimana dikutip dari NU Online, Albushiry merupakan penyair kondang yang kerap dipanggil oleh pejabat negara untuk membuat syair yang indah.
Baca Juga: Rentetan Singkat tentang Sejarah Perayaan Maulid Nabi
Di tengah kesibukan itu, muncul rasa rindu yang bergelora kepada Rasulullah sebagai manusia yang kelak akan memberi syafa'at di akhirat.
Albushiry berpikir kenapa ia bisa mudah membuat syair yang indah untuk pejabat dan manusia lainnya, sementara ia belum membuatkan syair indah untuk manusia terindah, Rasulullah.
Keras ia berpikir tentang itu, sampai-sampai tubuhnya lemah dan berujung pada sakit lumpuh. Di tengah sakitnya itu, ia merangkai bait-bait syair untuk Rasulullah yang berisi nasihat hati, perangai nabi, sejarah, dan doa.
Baca Juga: Dalam Memperingati Maulid Nabi, Pahami Juga Sejarah Penamaan Muhammad Berikut Ini
Sakit yang dideritanya pun tidak terasa sebab rindu yang bergelora di dada telah merengkuh semua kefokusannya.
Akhirnya pada suatu malam, ia bermimpi bertemu dengan Rasulullah yang menyematkan burdah atau jaket halus kepadanya.
Seketika saja penyakit lumpuhnya diberi kesembuhan oleh Allah berkat pelantara burdah dari Nabi Muhammad tersebut.
Baca Juga: Masuk Bulan Kelahiran Nabi, Ini Pendapat Gus Baha Soal Perayaan Maulid
Walhasil, kisah tersebut benar-benar dipercaya oleh banyak kaum Muslimin, sehingga sholawat Burdah pun dipercaya dapat mengobati hati dan menyehatkan badan.
Bagi pembaca yang ingin mengetahui syair Burdah, silakan klik di sini.***