يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ. أَمَّا بَعْد
Baca Juga: Akui Dirinya Malu, Nadin Hamizah Ceritakan Kronologi ke Podcast Deddy: Aku Beri Syarat
Segala puji bagi Allah subhanahu wata’ala, Rabb Semesta Alam. Maha Pengampun. Maha Penerima tobat. Maha Mengetahui hamba-Nya yang bertobat dan muhasabah diri. Maha Keras Siksaan-Nya.
Hanya kepada Allah kita bergantung harap. Hanya kepada-Nya kita mengiba pertolongan. Hanya kepada-Nya kita mengadu. Hanya kepada-Nya tempat kita bertobat. Hanya kepada-Nya kita mengharap keselamatan dari perihnya azab dunia dan pedihnya siksa akhirat. Hanya kepada-Nya tujuan seluruh ibadah.
قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
“Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb seluruh alam.” (QS. Al-An’am: 162)
Baca Juga: Amanda Manopo Mengaku Sudah Menikah Dua Kali, Respon Panas Billy, Salahkan Tagline Media
Shalawat dan salam mari selalu kita lantunkan kepada junjungan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Nabi terakhir kita. Panutan kita. Pembaca kesempurnaan syariat Islam. Kepadanya kita berteladan. Kepadanya kita mencontoh segala tata cara peribadatan.