Artinya kurang lebih seperti ini, bahwa terdapat empat sisi di balik salah satu tujuan menikah berupa niat untuk mendapatkan keturunan. Pertama, mencari ridha Allah dengan menghasilkan keturunan.
Kedua, mencari cinta Nabi saw dengan memperbanyak populasi manusia yang dibanggakan. Ketiga, berharap berkah dari doa anak saleh setelah dirinya meninggal. Keempat, mengharap syafaat sebab meninggalnya anak kecil yang mendahuluinya.
Di lihat dari teks di atas, maka alasan yang dikemukakan oleh para pendukung “childfree” tetap tidak bisa menggeser kedudukan niat memiliki keturunan dalam pernikahan.
Baca Juga: Hukum Pendidikan Seks atau ‘Sex Education’ Bagi Pelajar dan Anak di Bawah Umur Menurut Ulama Salaf
Sehingga alasan yang menyebabkan munculnya “childfree” seperti khawatir finansial, mental yang tidak siap menjadi seorang ibu, dan alasan gejolak lingkungan, terbantahkan oleh adanya hikmah dunia dan akhirat di balik niat menikah untuk salah satunya memiliki keturunan. Wallahu a’lam.***