Semakin Panas, Pakistan Sebut Prancis Era Emmanuel Macron Seperti Nazi

- 22 November 2020, 20:29 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. //Instagram.com/@emmanuelmacron /

Rembang Bicara – Gaduh terkait karikatur Nabi Muhammad di Prancis membuat banyak tokoh dunia angkat bicara.

Kali ini, kalimat keras dilontarkan oleh Menteri Federal Pakistan untuk Hak Asasi Manusia, Shireen Mazari, yang diposting di salah satu platform media sosial, Twitter.

Baca Juga: Update, Ini Angka Pasien Positif Covid-19 dari Kluster Kerumunan yang Dihadiri Habib Rizieq

Mazari terang-terangan menyebut bahwa Presiden Prancis, Emmanueal Macron, memperlakukan Muslim di sana seperti Nazi memperlakukan orang Yahudi dalam Perang Dunia 2.

"Macron melakukan kepada Muslim seperti yang dilakukan Nazi terhadap orang Yahudi - anak-anak Muslim akan mendapatkan nomor ID (anak-anak lain tidak akan) seperti orang Yahudi dipaksa untuk mengenakan bintang kuning di pakaian mereka untuk identifikasi," kata Mazari dikutip dari TRT World pada Minggu, 22 November 2020.

Baca Juga: Menurut Tokoh Ini FPI Diminta Supaya Menjadi Partai dan Mengikuti Pemilu Saja

Sontak saja, Prancis geram dengan opini pedas Mazari. Sehingga pihak Prancis langsung meminta pihak berwenang Pakistan untuk menarik komentar yang dibuat oleh salah satu menteri utamanya itu.

"Kata-kata kebencian ini adalah kebohongan yang terang-terangan, dijiwai dengan ideologi kebencian dan kekerasan. Fitnah seperti itu tidak layak untuk tingkat tanggung jawab ini. Kami menolaknya dengan sangat tegas," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis, Agnes von der Muhll.

Baca Juga: Habib Rizieq Dinilai Sebabkan Intoleransi, IPW Dukung TNI Menertibkan FPI

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: TRT World


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x