Prancis Ancam akan Mendeportasi Keluarga Asing yang Menentang Karikatur Nabi Muhammad

- 22 November 2020, 21:00 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. //Instagram.com/@emmanuelmacron /

Rembang Bicara – Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, baru-baru ini menegaskann bahwa Prancis tidak segan mendeportasi keluarga asing yang keberatan dengan karikatur Nabi Muhammad yang ditampilkan di sekolah.

Hal tersebut diutarakannya saat berbicara kepada Radio French Europe 1 dikutip dari Daily Sabah pada Minggu, 22 November 2020.

Baca Juga: Terkait Gaduh di Prancis, Berikut Komentar Mesut Özil yang Bikin Adem

Darmanin mengatakan lebih lanjut bahwa karikatur yang dianggap provokatif oleh dunia itu dilindungi di bawah kebebasan berbicara. Jadi siapa saja yang meminta guru untuk tidak menunjukkan gambar tersebut akan dituntut.

Baca Juga: Semakin Panas, Pakistan Sebut Prancis Era Emmanuel Macron Seperti Nazi

Dia meminta keluarga asing untuk memperhatikan penegasan ini secara serius, karena jika tidak, maka mereka dapat menghadapi deportasi selama penuntutan karena melakukan "kejahatan".

Baca Juga: Menurut Tokoh Ini FPI Diminta Supaya Menjadi Partai dan Mengikuti Pemilu Saja

Prancis meluncurkan serangan balasan tersebut menyusul pernyataan Presiden Emmanuel Macron yang mencirikan Islam sebagai agama bermasalah yang perlu dibendung. Macron juga mendukung penerbitan karikatur yang dinilai menghina Islam di majalah Charlie Hebdo.

Baca Juga: Habib Rizieq Dinilai Sebabkan Intoleransi, IPW Dukung TNI Menertibkan FPI

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: Daily Sabah


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x