Beginilah Tanggapan Keras FPI Setelah RS Ummi Dilaporkan oleh Satgas Bogor

28 November 2020, 23:45 WIB
Massa menunggu kedatangan Habib Rizieq Shihab di Markas Besar FPI, Petamburan, Jakarta, Selasa 20 November 2020. /ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/

Rembang Bicara – Polemik yang menjerat Rumah Sakit Ummi lantaran dinilai menutupi upaya Pemerintah Kota Bogor dalam pengungkapan hasil swab Rizieq Shihab ternyata berbuntut panjang.

Pasca dilaporkannya RS Ummi ke pihak kepolisian oleh Satuan Tugas Covid-19 Kota Bogor, Front Pembela Islam (FPI) ternyata langsung angkat bicara dan mengambil sikap.

FPI mengungkapkan bahwa mereka siap memberikan pendampingan kepada Rumah Sakit Ummi yang dipolisikan Satgas Covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat, lantaran dianggap menutup-tutupi informasi ihwal tes usap (swab) risiko infeksi virus corona (Covid-19) terhadap Rizieq Shihab selaku imam besar mereka.

Baca Juga: Rizieq Shihab Tak Mau Tes Swab Ulang, RS Ummi Terancam Ditutup, Ini Penjelasannya Lengkapnya

“Kita dampingi, insyaallah,” ungkap Yanuar selaku wakil sekretaris FPI.

Aziz mengungkapkan bahwa pihaknya sangat menyayangkan atas langkah Satgas Covid-19 Kota Bogor karena melaporkan RS Ummi ke kepolisian.

Ia merasabahwa terdapat tindakan yang terkesan berupaya melakukan kriminalisasi terhadap beberapa kelompok yang berhubungan dengan FPI dan Rizieq Shihab.

"Kok pihak-pihak yang terkait HRS atau FPI dikriminalisasi seperti itu, padahal kan bisa tidak harus membuat laporan polisi seperti itu, apalagi ini terkait dengan hak pasien," imbuh dia.

Baca Juga: Anies Baswedan Copot Wali Kota Jakarta Pusat dan Kepala Dinas Karena Kerumunan di Petamburan

Sebagai tambhan, bahwa Satgas memang telah melaporkan Pihak RS Ummi karena terkesan menghalangi upaya penyelidikan kasus Covid-19.

Agustiansyah selaku Koordinator Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas COVID-19 Kota Bogor, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pendampingan tes swab kepada Rizieq. Namun, menurutnya pihak RS menyatakan bahwa Rizieq sudah menjalani tes swab.

"Kami dalami yang lakukan swab siapa, di mana, kapan. Kenapa kami perlu tahu itu ? Karena demi kepentingan penanganan Covid-19 di kota Bogor. Ternyata pihak rumah sakit seakan akan menutup-tutupi," tandas Agustiansyah.***

 

Editor: Achmad Choirul Furqon

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler