Habib Rizieq Kehilangan Salah Satu Gurunya, Berikut Profil Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf

16 Januari 2021, 20:26 WIB
Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf meninggal dunia, Jumat 15 Januari 2021. /Twitter.com/@Husen_Jafar

Rembang Bicara - Salah satu guru Habib Rizieq, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf telah wafat di Rumah Sakit Holistik Purwakarta, Jawa Barat, pada Jumat, 15 Januari 2021.

Dilansir situs NU Online, Habib Ali biasa dipanggil Sayyidil Walid. Beliau adalah seorang kader Banser yang aktif pada zaman Gestapu.

Ulama yang lahir di Bukit Duri, Jakarta, pada 1945 ini merupakan pengasuh Majelis Taklim wal Mudzakarah Al-Afaf, Jalan Tebet Utara, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Simak! Wafatnya Para Ulama Pertanda Kiamat Sudah Dekat? Begini Jawaban Bijak Habib Husein Ja'far

Putra kedua dari pasangan Almaghfurlah Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf dan Hj Barkah binti Ahmad Fusyani.

Habib Ali Bukit Duri dikenal sebagai muballigh di Jakarta selama puluhan tahun. Habib Ali Assegaf dengan gigih membimbing masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk tetap berpegang pada aqidah Ahlussunnah wal Jamaah.

Habib Ali Assegaf merupakan muballigh yang rendah hati. Almarhum Habib Ali mempunyai kedekatan yang khusus dengan ulama-ulama di Jakarta.

Baca Juga: Awalnya Sebut Gus Baha Sombong, Sujiwo Tejo Langsung Akui Hal Ini

Dengan akhlak dan kerendahan hatinya, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun.

Almarhum bersahabat baik dengan semua kalangan dan orang dengan lintas ormas. Menurut kesaksian Pengasuh Pesantren Miftahul Ulum Gandaria KH Muhyidin Ishaq, Al-Walid dulu pada zaman Gestapu adalah seorang kader Banser yang aktif.

"Karena itu, saya mengimbau sahabat semua untuk datang dan bertakziah," ujar Ketua PAC GP Ansor Kebayoran Lama Rizki Kurniawan, kepada wartawan dikutip Rembangbicara.com dari Nu Online.***

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id

Tags

Terkini

Terpopuler