Tok! Harga Rokok Resmi Naik Mulai Hari Ini: Berlaku untuk Semua Jenis Rokok, Kecuali Rokok Lintingan

1 Februari 2021, 13:56 WIB
Ilustrasi Merokok /pixabay/Gerd Altmann/Pixabay/Gerd Altmann

Rembang Bicara - Sehubungan dengan kenaikan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) terbaru, per hari ini, Senin 1 Februari 2021, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi menaikkan harga rokok.

Kebijakan ini sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 198/PMK.010/2020 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau (TCHT).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa kenaikan tarif cukai  rata-rata adalah sebesar 12,5 persen.

Dalam keterangannya, Sri Mulyani menjelaskan bahwa kebijakan untuk menaikan tarif cukai rokok ini sudah mempertimbangkan berbagai aspek.

Baca Juga: Jelang IMLEK 2021: Awal Bulan Penuh Keberuntungan Bagi Pemilik Tiga Shio Ini, Keuangan Lancar!

Di antaranya, aspek kesehatan masyarakat, aspek terhadap perkembangan industri, hingga aspek kesejahteraan para petani dan buruh tembakau ke depannya. Di mana aspek kesehatan masyarkat dan aspek kesejahteraan para petani dan buruh tembakau menjadi dua aspek yang paling diperhatikan. 

Namun demikian, Sri Mulyani menuturkan bahwa kenaikan tarif cukai rokok ini tidak menyasar seluruh segmen.

Kenaikan tarif cukai rokok hanya menyasar segmen Sigaret Kretek Mesin (SKM) dan Sigaret Putih Mesin (SPM). 

Adapun untuk segmen rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau biasa disebut rokok lintingan tidak naik sama sekali. Atau dengan kata lain tarif cukai untuk segmen SKT ini 0%.

Baca Juga: Waduh! Usai Laporkan Abu Janda Ketua KNPI Mengaku Diteror OTK, Begini Kronologinya!

Hal tersebut sebagaimana diberitakan oleh Berita DIY dalam tulisan berjudul, "Harga Rokok Resmi Naik Hari Ini, Menkeu: Kenaikan Cukai Rokok Sudah Mempertimbangkan Berbagai Aspek", yang tayang pada Senin, 1 Februari 2021.

Berikut ini daftar kenaikan tarif cukai rokok:

1. Sigaret Kretek Mesin (SKM)
- Golongan I naik 16,9%
- Golongan 2A naik 13,8%
- Golongan 2B naik 15,4%.

Baca Juga: Rocky Gerung Minta Abu Janda Dimasukkan Penjara Anak atau Panti Sosial: Otaknya Belum Selesai Berevolusi!

2. Sigaret Putih Mesin (SPM)
- Golongan I naik 18,4%
- Golongan 2A naik 16,5%
- Golongan 2B naik 18,1%.

Secara khusus, dengan kenaikan tarif cukai rokok tersebut, pemerintah berharap pertumbuhan produksi rokok bisa ditekan sekitar 3,2%. Terlepas dari itu, estimasi volume produksi rokok tahun ini diperkirakan sekitar 288,8 miliar batang.***(Adestu Arianto/Berita DIY).

Editor: Aly Reza

Sumber: Berita DIY

Tags

Terkini

Terpopuler