Sebut Omongan Jokowi Sering 'Kewolak-walek', Rizal Ramli Ragu Jokowi Tidak Ingin Maju Jadi Presiden 3 Periode

16 Maret 2021, 09:15 WIB
Rizal Ramli komentari isu jabatan presiden 3 periode dan menyebut Indonesia dapat bubar jika isu itu terwujud. /maritim.go.id

Rembang Bicara - Pasca Mantan Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyatakan bahwa ada kemungkinan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memiliki skenario maju kembali untuk menjadi presiden tiga periode, kini isu tersebut terus berkembang.

Seolah bersepakat dengan dugaan tersebut, Pengamat Ekonomi Tanah Air, Rizal Ramli, turut angkat suara.

Baca Juga: Tragis! Seorang Prajurit TNI Tewas Seketika Setelah Tertabrak Mobil Milik Mahasiswa

Dalam unggahan pada salah satu platform media sosial miliknya, Twitter, Rizal Ramli menyindir niatan maju kembali untuk menjadi presiden tiga periode tersebut.

"Ada yg kepengin 3x, padahal melanggar UUD. RI bisa bubar, wong kinerja memble, ekonomi & kesejahteraan rakyat anjlok.

Baca Juga: Anies Baswedan Akan Dipanggil Oleh KPK Terkait Dugaan Kasus Korupsi Tanah di Cipayung

Demokrasi nyungsep. KKN+Dinasti semakin menjadi. Mungkin klo lebih nekad & lebih cerdas dari Putin, atau prestasi lebih hebat dari Xi Jinping, boleh lah mimpi," cuitnya.

Melihat cuitan Rizal Ramli tersebut, beberapa pengguna Twitter menyatakan keberatan dengannya. Mereka mengatakan bahwa Presiden Jokowi sudah jelas tidak membenarkan isu tersebut.

Baca Juga: Nindy Ayunda Segera Bercerai, Begini Borok Suami yang Dibongkarnya

Namun, Rizal Ramli masih memiliki prasangka Presiden Jokowi seolah hanya 'gimmick', mengingat pernyataannya dengan tindakannya kerap berbeda.

"Soal 3x, ada bantahan resmi dari Mas @jokowi. Masalahnya adalah track record antara ucapan vs tindakan yg sering bertolak belakang.

Baca Juga: Memasuki Bulan Syaban, Berikut Hukum Berpuasa Bulan Syaban Menurut Ulama

Yo ra percaya..  Maaf geh omongane sering kewolak walek terus piye le arep percoyo. Mungkin harus bikin pernyataan diatas meterei kali ya?," pungkasnya.***

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler