Cerita Haru, Pemudik Nangis Hingga Gemetar karena Ingin Bertemu dengan Anak

13 Mei 2021, 20:35 WIB
Pos penyekatan mudik yang ada di Puncak jebol oleh ribuan pemudik pada Kamis, 12 Mei 2021 malam hari /Antara/Ahmad Fikri

Rembang Bicara - Sempat viral video rekaman aksi Kasat Lantas Polres Karawang AKP Rizky Adi Saputro memeluk seorang pemudik yang emosi viral di media sosial.

AKP Rizky beberkan bahwa pada Senin 10 Mei 2021 dini hari, ada beberapa pemudik yang melakukan provokasi di area Pos Penyekatan Tanjungpura, Karawang.

Mereka membunyikan klakson dan memainkan kendali gas sepeda motor. Salah satunya yang melakukan provokasi merupakan pemudik yang dipeluk Rizky.

Baca Juga: Ledakan Petasan Telan Korban Jiwa di Kudus, 1 Meninggal 2 Dirawat

Pihak polisi awalnya ingin mengamankan pemudik itu. Namun, si pemudik tak berkenan.

"Dia juga enggak mau untuk diamankan. Langsung (saya) berinisiatif memeluk yang bersangkutan. Saya mencoba menyabarkan atau menahan emosinya," Papar Rizky awak media di Mapolres Karawang.

Ketika dipeluk AKP Rizky, si pemudik berujar bahwa ia hanya ingin pulang kampung untuk bertemu anaknya. Mendengar hal itu, Rizky tak mampu berkata banyak.

Baca Juga: Khutbah Jum'at Menjalin Hubungan dengan Manusia Pasca Idul Fitri

"Dia ngomong sambil getar. Saya diam, saya eratkan pelukan, saya tahu rasanya," jelas Rizky.

Ia mengaku paham dengan perasaan si pemudik. Jadi, ia sudah sepekan tak bertemu buah hati dan sudah merasa sangat kangen. Rizky juga sudah empat tahun tak mudik ke Madiun.

"Ia mungkin belum ketemu dua bulanan atau tahunan, tahun lalu mungkin enggak mudik. Beda emosinya, momen inilah yang jadi tradisi mereka memaksakan mudik," Imbuhnya.

Sebenarnya, kata dia, yang dirasakan pemudik sama dengan yang dirasakan petugas.

Baca Juga: Juru Bicara Satgas, Wiku Adisasmito Akui Larangan Mudik Kebijakannya Tidak Sempurna

Sama-sama lelah dan mungkin saja juga demi tugas harus tak berkumpul dengan keluarga saat Lebaran.

Oleh karena itu, Rizky juga khawatir petugas yang juga lelah setelah seharian bertugas turut terpancing emosinya dan melakukan tindakan kasar.

"Karena itu, saya tenangkan," ujar dia.

Setelah tenang, pemudik kemudian diajak menepi dan diberi pengertian bahwa petugas hanya menjalankan tugas.

Rizky pun meminta pemudik tersebut mengabari keluarga di kampung halaman bahwa tak bisa pulang Lebaran tahun ini.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat di Momen Lebaran: Dahsyatnya Silaturrahim dan Halal bi Halal di Bulan Syawal

"Akhirnya yang bersangkutan setelah ditenangkan, mengerti, dan diputar balik ke arah Jakarta," tambahnya.

Rizky mengaku tak menanyakan nama dan tujuan pemudik itu. Hanya saja, kendaraannya bernomor polisi Z. Jika sesuai tersebut, maka yang bersangkutan berasal dari wilayah Garut hingga Tasikmalaya.

"Saya enggak bincang-bincang. Malam itu sebenarnya ada empat orang yang saya peluk," Pungkasnya.***

Editor: Achmad Choirul Furqon

Tags

Terkini

Terpopuler