Rembang Bicara – Tanggal 28 Oktober 2020, Republik Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda yang terkenal dengan tiga keputusan penanda persatuan Indonesia.
Tidak hanya pemerintah, barisan santri juga turut mengenang peristiwa yang terkenal dari Kongres Pemuda II tersebut.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Misi Pembangunan Indonesia dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Peresmian TVRI
Mendiang Almarhum KH Maimoen Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen pernah menyampaikan betapa pentingnya Sumpah Pemuda dalam sejarah Indonesia.
Diambil dari video YouTube yang diunggah akun Barun Channel, Mbah Moen yang lahir tepat seperti kelahiran Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menilai Sumpah Pemuda merupakan pilar kebahagiaan Bangsa Indonesia.
Baca Juga: Dalam Memperingati Maulid Nabi, Pahami Juga Sejarah Penamaan Muhammad Berikut Ini
“Bangsa Indonesia bisa mempunyai empat macam pilar kebahagiaan. Satu nusa satu bangsa satu bahasa dan satu negara.
Itu dimulai Sumpah Pemuda. Jadi Sumpah Pemuda itu rujukan gerak dari bangsa Indonesia ini mengantarkan kepada Proklamasi,” terang kiai kharismatik asal Sarang Rembang Jawa Tengah tersebut.
Baca Juga: Memperingati Maulid Nabi, Pahami Pendapat KH Hasyim Asy'ari Soal Singkatan di Belakang Nama Muhammad
Dengan mengutip hadits yang berbunyi “Anak-anak muda yang sekarang nanti yang mengantarkan bangsa ini”, Mbah Moen menjelaskan bahwa pemuda merupakan tonggak kemerdekaan.
“Dan kebetulan atas kuasa Allah, Sumpah Pemuda sampai Proklamasi 1945 itu kan 17 tahun,” ujar kiai kharismatik yang wafat saat haji tahun lalu tersebut.***