Angin Segar! Mendikbud Tengah Siapkan Program untuk Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer

- 23 November 2020, 19:02 WIB
Mendikbud, Nadiem Makarim.*
Mendikbud, Nadiem Makarim.* /Pikiran-Rakyat.com

Rembang Bicara - Sudah menjadi rahasia umum jika nasib guru honorer di tanah air memang jauh dari kata layak.

Kerja keras dan dedikasi tinggi yang mereka berikan nyatanya tidak sepadan dengan gaji yang harus mereka terima. 

Dalam satu bulan, guru honorer biasanya hanya menerima gaji sebesar Rp100 ribu hingga Rp300 ribu. Harga yang tidak setimpal untuk jam mengajar yang bahkan cenderung lebih banyak. 

Oleh karena itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, mengatakan bahwa pemerintah membuka kesempatan bagi guru honorer untuk dapat mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2021.

Baca Juga: Buntut Pernikahan Putri Habib Rizieq Shihab, Kepala KUA Tanah Abang Dimutasi

“Seleksi ini dibuka, karena berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud memperkirakan bahwa kebutuhan guru di sekolah negeri mencapai satu juta guru, di luar guru PNS yang saat ini mengajar,” ujar Nadiem dalam pengumuman seleksi guru PPPK 2021.

Ini adalah upaya untuk mensejahterakan para guru honorer; menyediakan kesempatan yang adil untuk guru honorer yang kompeten agar dapat mendapatkan penghasilan yang layak.

“Seleksi ini merupakan angin segar bagi guru honorer untuk dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” tutur Nadiem. 

Adapun guru honorer yang dapat mendaftar dan mengikuti seleksi tersebut yakni guru honorer di sekolah negeri maupun swasta yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang saat ini tidak mengajar.

Ada beberapa hal yang membedakan antara seleksi tahun ini dengan tahun sebelumnya. 

Baca Juga: KPU Rembang Laksanakan Debat Publik Calon Bupati/Wakil Bupati 2020, Ini Link Live Streamingnya

Halaman:

Editor: Aly Reza

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x