Teroris Sigi Kembali Berulah, Media Internasional Soroti Nasib Warga Kristen Indonesia

- 29 November 2020, 15:52 WIB
Polisi memeriksa bangunan yang dibakar dalam serangan yang diduga dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu, 28 November 2020.
Polisi memeriksa bangunan yang dibakar dalam serangan yang diduga dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu, 28 November 2020. /Dok. Humas Polres Sigi/ANTARA FOTO

Rembang Bicara – Teroris kembali menunjukkan aksi tidak manusiawi di Indonesia, tepatnya Sigi Sulawesi Tengah, pada Jumat, 27 November 2020.

Berdasarkan keterangan dari juru bicara kepolisian, Awi Setiyono, yang mengutip pernyataan seorang saksi, diketahui sepuluh militan yang terkait dengan kelompok "teroris" memenggal satu korban dan menggorok leher korban lainnya.

Baca Juga: Mike Tyson Bermain Imbang dengan Roy Jones Jr: Kita Harus Melakukan Ini Lagi

Untuk itu, sejak Sabtu, polisi telah memburu tersangka yang membunuh empat orang dari warga Kristen.

Beberapa media internasional yang terkenal, menyebut Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia mengalami masalah terorisme yang ternyata menyasar para warga negara beragama Kristen.

Baca Juga: Mulai Panas, Polisi Panggil Pihak RS UMMI Terkait Dugaan Menghalangi Pemeriksaan kepada Habib Rizieq

“Serangan ini adalah eskalasi serius lainnya terhadap minoritas Kristen di Indonesia,” kata peneliti Human Rights Watch Andreas Harsono kepada Reuters sebagaimana dikutip dari The Guardian.

Baca Juga: Seolah Singgung KH Ma'ruf Amin, Din Syamsudin Ungkap Alasannya Tidak Masuk ke Dalam MUI

Gomar Gultom, Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia, mengatakan para korban merupakan warga negara beragama Kristen. Sehingga ia mendesak pihak berwenang untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: The Guardian


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x