Selain itu, International Christian Concern, sebuah kelompok advokasi yang berbasis di Washington, juga menggunakan diksi "seorang tersangka teroris" membunuh empat orang Kristen di desa Sulawesi, membakar sebuah pos Bala Keselamatan dan rumah-rumah Kristen.
Baca Juga: Polisi Dalami Kabar Habib Rizieq Shihab Kabur dari Rumah Sakit
Sementara ini, menurut Awi Setiyono, serangan ini bukan bermotif agama, melainkan urusan sakit hati sebab para korban menolak permintaan para pelaku, yang ternyata merupakan jejaring teroris pimpinan Ali Kalora, supaya diberi makanan.***