Network
Rembang Bicara - Menko Polhukam Mahfud MD melampiaskan kegereamannya kepada massa yang mengepung kediaman ibunya di Pamekasan, Madura.
Diketahui, baru-baru ini beredar sebuah video di Twitter yang menunjukkan segerombolan massa tengah mengepung kediaman ibu Mahfud MD.
Dalam video yang diunggah oleh akun @jumianto_RK, terlihat jelas pada sekelompok massa dengan mengenakan peci putih yang diduga adalah simpatisan FPI memadati rumahnya.
"Rumahnya Mahfud Md yang di Madura, Pamekasan digerebek massa," ujar seorang pria dalam video berdurasi 20 detik tersebut.
Baca Juga: Dewi Bola Voli Nasional Korea Selatan Lee Da Yeong 'Tembak' Jin BTS, Begini Reaksi Knet
Mendapati hal itu, Mahfud MD langsung memberikan alarm kepada para penggeruduk rumahnya. Ia mengaku sudah berada di batas kesabaran karena yang diusik kali ini bukanlah dirinya pribadi, melainkan ibunya.
“Saya selalu berusaha menghindar untuk menindak orang yg menyerang pribadi saya karena khawatir egois dan sewenang-wenang karena saya punya jabatan. Saya siap tegas untuk kasus lain yang tak merugikan saya. Tapi kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan mengganggu menko polhukam,” cuit Mahfud MD.
Baca Juga: Pemerintah Korea Selatan Sahkan 'Amandemen Wajib Militer BTS', Beginilah Nasib BTS Kedepannya
Cuitan Mahfud MD tersebut lantas mendapat dukungan dari berbagai pihak. Warganet berpendapat, sangat tidak selayaknya menyerang seorang ibu jika urusan sesungguhnya adalah kepada sang anak. Dalam kasus ini, harusnya netizen cukup melayangkan kritik kepada Mahfud MD, bukan kepada ibunya.***
