Tunjukkan Sikap Ksatria, HRS Mengaku Salah dan Berjanji Tidak Akan Membuat Kerumunan Lagi

- 3 Desember 2020, 14:06 WIB
Pemimpin FPI, Habib Rizieq Shihab.
Pemimpin FPI, Habib Rizieq Shihab. /Muhammad Iqbal/Antara

Rembang Bicara - Sejak kepulangannya pada 10 November 2020 lalu, Habib Rizieq Shihab (HRS) memang dianggap telah memicu berbagai polemik. Utamanya adalah mengenai pelanggaran terhadap protokol kesehatan. 

Pertama, yaitu pada momen penjemputannya di bandara Soekarno-Hatta yang dihadiri massa dengan jumlah ribuan. Kedua, dan yang paling panas adalah pada saat ia menggelar hajatan pernikahan putrinya di Petamburan. 

Momen yang kemudian menyeret HRS ke dalam berbagai polemik hampir dalam satu bulan terkakhir ini. 

Baca Juga: Oh Ternyata Begini Konsep Revolusi Akhlak yang Dimaksud Habib Rizieq Shihab, Jangan Disalahartikan!

Namun, setelah rangkaian polemik yang ia timbulkan tersebut, secara mengejutkan HRS justru menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. 

Permohonan tersebut ia sampaikan saat ia menjadi pembicara dalam acara Dialog Nasional bertajuk "GAGASAN REVOLUSI AKHLAK HABIB RIZIEQ SYIHAB - ANGGAPAN ULAMA & TOKOH | DIALOG NASIONAL REUNI 212".

“Saya minta maaf kepada masyarakat , di Bandara, di Petamburan, Tebet, dan Megamendung yang telah terjadi kerumunan yang tak terkendali,” ungkapnya. 

Diketahui, acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Reuni 212 yang digelar secara virtual melalui kanal YouTube Berkah Habaib pada Rabu, 2 Desember 2020 kemarin. 

Baca Juga: Mengharukan! HRS Akhirnya Mengimbau Jamaahnya untuk Tidak Merasa Paling Benar Sendiri

Halaman:

Editor: Aly Reza


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah