Network
Rembang Bicara - Sejak ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 25 November 2020, nama Prabowo Subianto menjadi salah satu nama yang paling sering disebut oleh Edhy Prabowo.
Dalam banyak momen, Edhy selalu menyampaikan permohonan maaf dan rasa bersalahnya kepada Prabowo. Pasalnya, ia merasa bahwa Ketua Umum Partai Gerindra tersebut telah berjasa besar dalam hidupnya.
Namun pada saat-saat itu, pihak Prabowo memang belum terdengar memberi komentar. Baru belakangan ini diketahui bahwa Prabowo merasa sangat marah, kecewa, terkhianati, bahkan merasa menyesal telah memungut Edhy Prabowo.
Baca Juga: Terungkap Jati Diri Edhy Prabowo! Sebelum Jadi Politisi Ternyata Seorang Pengangguran
Prabowo menyebut, sebelum menjadi Edhy yang sekarang, 25 tahun silam Edhy hanyalah seorang anak yang ia pungut dari selokan.
Sempat menjadi kebanggaan, namun apa yang sudah diperbuat Edhy diakui Prabowo telah mencederai kepercayaannya.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo dalam konferensi pers terkait ekspor benih lobster pada Jumat, 4 Desember 2020, di pantai Mutiara, Pluit, Jakarta dikutip dari Antara.
Baca Juga: Terlanjur Tersakiti, Prabowo Subianto Menyesal Telah Pungut Edhy Prabowo
"Pak Prabowo sangat marah, sangat kecewa, merasa dikhianati, dan terus terang saja, dia bilang ke saya, secara bahasa Inggris," terang Hashim.
