Kilas Minggu, GP Ansor Nyatakan Sikap Terkait Aksi Boikot JNE, Ketua Umum: Jangan Tutup Mata

- 20 Desember 2020, 06:34 WIB
Ketua Umum GP Ansor Gus Yaqut
Ketua Umum GP Ansor Gus Yaqut /Antara/

Rembang Bicara – Pada Jumat dan Sabtu, 11-12 Desember 2020 lalu, linimasa semua platfor media sosial, terutama Twitter diramaikan dengan tagar #BoikotJNE.

Usut punya usut, penyebabnya yaitu unggahan akun official resmi Twitter @JNE_ID memposting video ucapan selamat ulang tahun dari Haikal Hassan yang dinilai berafiliasi dengan ormas 212.

 

Menanggapi hal tersebut, pada Minggu, 13 Desember 2020, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) sebagai sayap pemuda di bawah naungan PBNU menjawab tegas.

Suara GP Ansor tersebut menggema setelah Direktur Utama JNE Pak Muhammad Feriadi, Direktur JNE Pak Edi Santoso, dan VP Marketing JNE Pak Eri Palgunadi melakukan pertemuan dengan Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab disapa Gus Tutut, di Rembang.

Baca Juga: Komandan Banser Semprot Ridwan Kamil, Minta Supaya Jangan Merasa Superior

Tidak berselang lama, akun Facebook GP Ansor langsung merilis sikap resmi organisasi yang lahir pada 24 April 1934 itu.

…karena memakai Haikal Hasan, JNE dianggap mendukung pemecah belah bangsa dengan menayangkan ucapan tersebut, meskipun akhirnya postingan Haikal Hasan dihapus,” kata pengantar dalam rilis tertanggal 13 Desember 2020.

Jangan tutup mata juga bahwa JNE adalah jasa ekspedisi yang terbesar di Indonesia, ribuan rakyat kecil bergantung untuk mencari rejeki disana. Tentunya akan jadi dzolim jika hal ini mempengaruhi urusan dapur orang yang tidak tahu menahu keramaian di media sosial,” terang GP Ansor.

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: Facebook


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah