Ratusan Ribu Hektare Lahan di Indonesia Dikuasai Pengusaha, Mahfud MD Akui Pemerintah Tak Berdaya

- 26 Desember 2020, 09:36 WIB
MENTERI Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
MENTERI Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. /Antara/

Menanggapi cuitan Mahdud MD itu, seorang netizen meminta agar Mahfud MD tidak hanya curhat di media sosial. Melainkan mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan skandal lahan tersebut. 

Permintaan tersebut langsung direspon Mahfud MD yang menegaskan bahwa dirinya sedang mengambil langkah. Cuitan di Twitter dimaksudkan untuk memberikan informasi terkait hal tersebut, batapapun prosesnya sangat rumit. Mengingat hak-hak lahan tersebut diberikan secara sah dari pemerintah, sehingga tidak bisa diambil begitu saja.

"Justru ini kita sedang ambil langkah. Bukan curhat, tapi menginformasikan betapa rumitnya. Kita terus berusaha untuk menyesaikannya," ucap Mahfud MD.

Baca Juga: Bu Susi Sebut Kabinet Jokowi Dikuasi Orang Tambang: Dipikirannya Cuma Gali Terus!

"Problemnya hak-hak itu dulunya diberikan secara sah oleh Pemerintah yang sah, sehingga tak bisa diambil begitu saja. Cara menyelesaikannya juga harus dengan cara yang sah secara hukum," sambungnya.

Seorang netizen lain lalu merespon cuitan Mahfud MD dengan memberikan solusi. Yakni dengan menunggu sampai masa HGU berakhir dan jangan sampai ada perpanjangan kontrak lagi oleh pemerintah.

Namun, solusi tersebut masih saja dianggap Mahfud MD tidak serta merta bisa menyelesaikan masalah.

"Maaf pak saya orang awam hukum, jika diberikan secara sah oleh pemerintah yang sah salahnya di mana? Kalau tidak menyalahi aturan, tunggu saja masa HGU berakhir lalu jangan perpanjang atau bisa gak pemerintah mengambil alih dengan memenuhi ketentuan yang ada, misalnya dengan memberi kompensasi?," ujar akun @Wiwidpoerwito.

"Usul Anda itu memang cara yg paling realistis. Masalahnya bisa langsung selesai dengan mengatakan "Ya, sudah, itu kan dulu diberikan oleh pemerintah secara sah, biarin saja, tunggu masa berakhirnya". Kalau gitu ya selesai. Anda setuju itu, Tapi soalnya, banyak yang menganggap itu tidak adil," timpal Mahfud MD.***

 

Halaman:

Editor: Aly Reza

Sumber: Twitter


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah