Network
Rembang Bicara – Haikal Hassan mengaku paham mengenai kejahatan media dan penulis.
Ia heran dengan pihak-pihak yang dianggapnya telah menulis bukan yang sebenarnya terjadi.
Hal itu terkait dengan hasil tes Covid-19 dirinya yang dinyatakan negatif baik tes antigen maupun tes PCR.
Bahkan Haikal Hassan mengatakan laporan tersebut berasal dari institusi resmi yakni Rumah Sakit Polri.
Hal itu disampaikan Jubir PA 212 tersebut melalui akun Twitter miliknya pada Jumat, 25 Desember 2020 sore sambil memperlihat foto gambar hasil tes Antigen dan PCR.
Baca Juga: Mengerucut, Ini Profil Boy Rafli Amar, Kuda Hitam & Calon Terkuat Kapolri Pengganti Idham Aziz
"Hasil negative...
baik antigen maupun PCR
Laporan tsb dari institusi resmi...
Dari RS POLRI....
Masih saja dipelintir...," tulis Haikal Hassan dikutip mantrasukabumi.com pada Jumat, 25 Desember 2020.
Hasil negative...
baik antigen maupun PCR
Laporan tsb dari institusi resmi...
Dari RS POLRI....
Masih saja dipelintir...
Saya baru paham dan mengerti ttg kejahatan media dan penulis berita yg dibayar... ada? pic.twitter.com/BVP5UbL59F— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 25, 2020
Ia lantas mengaku baru paham tentang kejahatan media dan penulis yang dibayar untuk memelintir berita.
"Saya baru paham dan mengerti ttg kejahatan media dan penulis berita yg dibayar... ada?" lanjutnya.
Sontak saja postingan Haikal Hassan tersebut menuai beragam komentar dari netizen, salah satunya dari akun @anakpetojo.
"terap semangat babeh
media berbayar mah banyak, tujuannya cuma 1: uang tutup mulut, situasi saat ini memang ideal bagi mrk," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Baru Jabat Jadi Mensos, Risma Dianggap Langgar Undang-Undang Gara-gara Hal Ini
terap semangat babeh ✊????✊????✊????
media berbayar mah banyak, tujuannya cuma 1: uang tutup mulut, situasi saat ini memang ideal bagi mrk— ???? F.Andy.Ch (@anakpetojo) December 25, 2020
dikabarkan dari mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com dalam artikel “haikal hassan sebut hasil tes negatif: saya baru paham kejahatan media dan penulis” akun @rifofficial_ meminta agar Haikal Hassan tidak perlu menggubris media tersebut.
"Alhamdulillah... Sehat terus beh... Jangan gubris media2 yang udah dibayar oknum2," pintanya.
"Apa ada bang media yg menyebut anda sudah positif (hasil swab)? Kelihatannya media menyebut bahwa anda reaktif (hasil rapid)," tulis akun MRiject.
Haikal Hassan sebelumnya juga mengingatkan kepada oknum wartawan yang ia sebut sebagai pembohong dan buzzer yang merekayasa kasus dan mencari kesalahan orang lain.
"Kirim salam utk wartawan pembohong, buzzer pembuat meme jahat, perekayasa kasus, penggemar fitnah dan para pencari kesalahan orang lain," pungkasnya.*** (Encep Faiz/Mantra Sukabumi)
