Menantikan Debat Publik Antara Fadli Zon dengan Menag Gus Yaqut: Ini yang Akan Mereka Debatkan

- 28 Desember 2020, 16:03 WIB
Kolase potret Menag, Gus Yaqut (kiri) dan anggota DPR RI, Fadli Zon (kanan).
Kolase potret Menag, Gus Yaqut (kiri) dan anggota DPR RI, Fadli Zon (kanan). /Dok. Instagram @gusyaqut dan tangkapan layar YouTube Fadli Zon official./

Rembang Bicara - Tanpa tedhing aling-aling, politis Partai Gerindra yakni Fadli Zon baru-baru ini melayangkan tantangan kepada Menteri Agama (Menag) yang baru, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). 

Tantangan tersebut berupa debat publik untuk mendiskusikan mengenai populisme Islam yang sempat disinggung oleh Gus Yaqut. 

Diketahui, dalam sebuah Webinar Silaturrahmi Nasional Lintas Agama, yang diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya, pada Minggu, 27 Desember 2020 kemarin, Gus Yaqut secara terang-terangan mengajak masyarakat untuk menangkal merebaknya populisme Islam. Yakni agama Islam yang selalu dibawa ke ranah konflik alih-alih untuk perdamaian.

"Belakangan kita merasakan ada yang berusaha menggiring agama menjadi norma konflik. Agama dijadikan norma konflik itu dalam bahas ekstremnya, siapapun yang berbeda keyakinanannya,” ujarnya.

Baca Juga: Lagu 'Indonesia Raya' Diparodikan Orang Malaysia, Oknum Pelaku Siap-Siap Dihajar Pemerintah

“Maka dia dianggap musuh dan karenanya harus diperangi. Istilah kerennya itu populisme islam. Dan saya tidak ingin, kita semua, tentu saja tidak ingin populisme islam ini berkembang luas sehingga kita kewalahan memeranginya," sambungnya.

Dalam cuitannya melalui aku Twitter @fadlizon, ia menanyakan tupoksi Menag dalam urusan penangkalan terhadap populisme Islam. Karena baginya, Menag tidak memiliki tupoksi untuk mengurusi hal ini. 

Dalam debat publik tersebut, Fadli Zon menantang Gus Yaqut untuk berdebat masalah apa itu populismepopulisme islam dan apa urusan Menag dalam hal tersebut.

“Ayo kita berdebat di ruang publik apa itu “populisme”, “populisme Islam” dan apa urusannya Menag ngurusi ini. Apa tupoksinya?,” tulisnya.***

Halaman:

Editor: Aly Reza

Sumber: Twitter


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah