Network
Rembang Bicara - Nama Persaudaraan Alumni 212 atau disebut PA 212 mulai menggema setelah beberapa kali melempar pendapat dan menginisiasi aksi massa terkait suatu isu agama.
Salah satu yang paling diingat oleh publik yaitu saat PA 212 meminta kepolisian untuk menindak tegas kasus pidana yang menimpa Basuki Tjahaja Purnama atau yang disapa Ahok.
Baca Juga: Ini Jadwal BLT Subsidi Gaji Termin 3 Tahap 1 Cair, Jangan Lupa Cek Nama Kalian di Sini
Belum habis sampai di situ, PA 212 juga viral lantaran mengomentari keputusan pihak kepolisian yang mencegah kedatangan massa aksi pembela Habib Rizieq Shihab (HRS) pasca imam besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut ditahan.
Menanggapi beberapa keputusan yang dikeluarkan oleh pihak PA 212, Ketua (Rais) Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bernama KH Ahmad Ishomuddin angkat suara.
Baca Juga: UPDATE! Berikut Daftar Tarif Penyesuaian Iuran BPJS Kesehatan per 1 Januari 2021
Dalam unggahan yang dibagikan pada beranda Facebook pribadinya, pria yang akrab disapa Gus Ishom tersebut menulis kalimat harapan yang ditujukan langsung kepada PA 212.
Secara tegas, Gus Ishom memandang bahwa apa yang dilakukan PA 212 kerap memancing kegaduhan negeri.
"Saya berharap PA 212 tak lagi buat gaduh negeri," tandasnya pada Rabu, 23 Desember 2020.
