Network
Rembang Bicara - Hingga saat ini, World Health Organization (WHO) bekerja sama dengan para ilmuwan, bisnis, dan organisasi kesehatan global melalui Akselerator ACT untuk mempercepat respon pandemi.
Sejumlah vaksin terus dikembangkan guna menghasilkan vaksin yang aman dan efektif untuk melawan virus SARS-CoV-2 atau Corona.
Di Indonesia sendiri, sebanyak 3 juta dosis vaksin Covid-19 buatan pabrikan farmasi Tiongkok Sinovac telah tiba pada tanggal 31 Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Waduh, hanya Kriteria Ini yang Dapat BLT PKH 2021: Cek Segera Apakah Anda Termasuk
Setelah dilakukan uji klinis, akhirnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Covid-19 Sinovac.
Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Henry Subiakto mengucapkan hamdalah atas terbitnya Izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatan farmasi Tiongkok tersebut.
Rasa syukurnya ini ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @henrysubiakto, pada Senin 11 Januari 2021.
Baca Juga: Buruan Daftar! Tahun 2021 KIP Kuliah Ada Lagi, Yuk Cek Syarat dan Alurnya Disini
"Alhamdulillah akhirnya BP POM sudah resmi terbitkan Izin Darurat Vaksin Corona Sinovac. Berarti dalam waktu dekat kita akan segera mulai program vaksinasi," ucap Henry Subiakto, seperti dikutip Rembang Bicara dalam cuitan akun @henrysubiakto.
