Baca Juga: PBNU Terima Hibah Tanah 10 Hektar di Kawasan Elit dari Luhut
“Ketiga, "post-truth politics" (politik yg tdk berlandaskan pada fakta), termasuk kebohongan yg sistematis & berulang, pada akhirnya akan gagal. Pemimpin akan kehilangan "trust" dari rakyatnya, krn mereka bisa bedakan mana yg benar (faktual) dgn yg bohong (tdk faktual). *SBY*,” SBY menegaskan soal kebohongan.
Baca Juga: Muannas Alaidid Sebut Pandji ‘Kurang Ajar’ Gara-gara Dianggap Menginjak-injak NU dan Muhammadiyah
Tidak lupa juga SBY menggarisbawahi bahwa transisi kekuasaan harus dilakukan secara damai, supaya tidak ada keterbelahan di ranah grassroot.***