Sering Beda Pandangan Politik, Direktur Charta Politica Kutuk Kejadian Rasis atas Natalius Pigai: 'Ketololan'

- 24 Januari 2021, 23:25 WIB
Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Charta Politica, Yunarto Wijaya.
Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Charta Politica, Yunarto Wijaya. /Instagram @yunartowijaya

Rembang Bicara - Tindakan rasis yang menyasar aktivis HAM, Natalius Pigai mendapatkan kecaman banyak pihak.

Pasalnya, sebuah akun Facebook Ambroncius Nababan mengunggah tulisan yang mempersandingkan Natalius Pigai dengan seekor gorila.

Baca Juga: Jadi Korban Rasis, Natalius Pigai Balas dengan Ucapkan Terimakasih pada Menhan AS Llyod Austin, Ini Alasannya

Unggahan tersebut lantas menghebohkan dan bahkan ada yang meminta Natalius Pigai untuk melaporkan pemilik akun facebook tersebut.

Kecaman atas tindakan rasis tersebut juga datang dari Direktur Charta Politica, Yunarto Wijaya.

Sebagaimana diketahui, Yunarto Wijaya sering berbeda pandangan politik dengan Natalius Pigai.

Kendati demikian, atas kasus rasisme yang menimpa Natalius Pigai, Yunarto Wijaya mengutuk keras tindakan tersebut.

Hal itu ia sampaikan melalui unggahan di Twitter, Minggu 24 Januari 2021.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sindir Mahfud MD Soal Foto Natalius Pigai Disandingkan dengan Gorila: Nasehati Semua, dong!

"Secara politik saya lebih banyak berbeda, sikap dan pandangan, tapi terkait tindakan rasis seperti ini kita semua harus kutuk keras ketololan postingan ambroncius nababan ini, pihak @CCICPolri harus menindaklanjuti hal ini menurut saya.." cuit Yunarto Wijaya dikutip Rembang Bicara dari Twitter.

Banyak netizen yang sepakat dengan pernyataan Yunarto Wijaya tersebut. Mereka menilai jika terjadi hal-hal yang berkaitan dengan kemanusiaan maka harus diperjuangkan.

Baca Juga: Jika Pilkada 2022 Dilaksanakan, Denny Siregar Sebut Anies Tak Bisa Menang Lawan Risma: Cuma Main Warna-warna

"SANGAT SETUJU.. Ad Hominem adl terkutuk dalam diskursus, level terendah dalam interaksi sesama manusia" tulis @Lonsay6

Kemudian, ada netizen yang menilai bahwa tak apa berbeda pendapat, namun tidak boleh menghina fisik sebagai ciptaan Tuhan.

"Tidak suka sikapnya its okay tapi menghina fisiknya sama saja menghina penciptanya".***

Editor: Dian Fitriyani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x