"Tak ada yang salah dengan kritis terhadap pemerintahan. Tapi ketika mereka yang kritis ini diperlakukan dengan rasis seperti ini. Tidak ada alasan bagi orang lain untuk menghina, apalagi penghinaan itu terkait dengan SARA," tuturnya.
Seperti diketahui, Ambroncius Nababan mengunggah foto kolase Natalius Pigai dengan seekor gorilla.
Dalam foto tersebut, digambarkan seolah Pigai dan gorilla itu bercakap perihal vaksin yang pada intinya adalah menyamakan Pigai denga si gorilla. Atau dengan kata lain, menyamakan Pigai sebagai respresentasi orang Papua dengan makhluk sejenis kera.
Maka tidak heran jika kemudian unggahan Ambroncius tersebut menyulut kemarahan publik.***