Menteri Desa ingin Pengembangan Bisnis BumDes Bersifat Inklusif dan Sesuai Kondisi Lokal

- 29 Januari 2021, 18:38 WIB
Menteri Desa, Abdul Halim Iskandar
Menteri Desa, Abdul Halim Iskandar /

Rembang Bicara - Pembangunan selama ini sering sekali bersifat instruktif atau bersifat top down. Pembangunan dengan sistem seperti itu saat ini semakin terlihat tidak relevan.

Maka, tidak sedikit pihak dan lembaga pemerintah yang ingin melakukan pembangunan yang bersifat bottom up.
Salah satunya yaitu Abdul Halim Iskandar selaku Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT).

Baca Juga: Tegas, Politisi PKB, Jazilul Fawaid Minta Kepolisian Tindak Abu Janda, Ini Alasannya

Pria yang dikenal dengan sebutan Gus Menteri itu menekankan perlunya pengembangan bisnis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sesuai dengan kondisi lokal guna menyerap lebih banyak tenaga kerja.

"Karena BUMDes terbukti sangat dibutuhkan untuk penyerapan tenaga kerja, PADes, bahkan kegiatan sosial," kata Mendes Halim atau yang akrab disapa Gus Menteri kepada ANTARA via WhatsApp, Jakarta, Jumat.

Ia menyampaikan hal itu dalam kunjungan kerjanya ke Maluku pada Jumat (29/1), untuk meninjau pengembangan BUMDes di desa-desa di provinsi tersebut.

Baca Juga: Anies Tidak Lembek Soal Acara Rizieq Shihab, Politisi PKB : Cocok Gubernur 'NATO'

Mendes Halim mengatakan pengembangan usaha BUMDes yang dilakukan dengan menyesuaikan kondisi lokal di daerah tersebut penting untuk dilakukan karena strategi itu terbukti telah menyerap banyak tenaga kerja.

"Seperti usaha kelapa dan pangan di Maluku. BUMDes di daerah ini terbukti sangat dibutuhkan untuk penyerapan tenaga kerja, PADes (Pendapatan Asli Desa), bahkan kegiatan sosial," katanya.

Halaman:

Editor: Achmad Choirul Furqon

Sumber: Antara News


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah