Rembang Bicara - Sejak kepulangannya Rizieq Shihab, Ketua Front Pembela Islam (FPI), telah menyita perhatian publik.
Melihat kebelakang agenda Rizieq dari 10 November 2020 lalu, tercatat sudah tiga momen yang disambut meriah oleh simpatisan Imam Besar FPI itu.
Dari ketiga acara besar Rizieq Shihab yang mengundang kerumunan, dua di antaranya terjadi di Jakarta.
Baca Juga: Mahfud MD Sindir Massa Habib Rizieq: Berkerumun Jadi Pembunuh Potensial
Menanggapi hal tersebut, apa bila yang biasanya mengkritisi adalah politisi PSI dan PDIP, kali ini Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim meyinggung Gubernur DKI Jakarta.
Luqman Hakim mengungkit soal Anies Baswedan yang pernah janji untuk menindak tegas pelanggar PSBB transisi yang membuat kerumunan.
Sebelumnya Anies memang sempat melayangkan imbauan seperti apa yang telah diungkapkan Luqman.
"Jangan ini berulang, jangan kita sampai kembali lagi bila kita tidak disiplin, bila pusat perbelanjaan dibuka secara bebas tanpa prokes, bila restoran dibuka penuh karena ingin kejar keuntungan, bila perkantoran memaksakan untuk semua orang masuk bersamaan mengejar targget, bila ibadah masal dilakukan secara masif terjadi kerumunan tanpa jarak aman," ujar Anies Baswedan sebagaimana dikutip Rembang Bicara dari RRI.
"Maka konsekuensinya kita bis menyaksikan lonjakan kasus seakan kita kembali ke bulan-bulan sebelumnya. Bila itu sampai terjadi maka Pemprov DKI Jakarta, Gugus Tugas DKI Jakarta tidak akan ragu menghentikan kegiatan ekonomi di masa disiplin ini," tandas Anies.