Network
Rembang Bicara - Jurnalis sekaligus pengelola Watchdoc, Dandhy Laksono, turut buka suara atas cuitan kontroversial Permadi Arya, alias Abu Janda.
Bedanya dengan banyak tokoh yang sudah berkomentar, Dandhy tidak merespon isi cuitan Abu Janda yang dianggap menyinggung umat Islam. Ia justru menyoroti sikap pihak NU dan Muhammadiyah yang ia nilai tidak pada tempatnya.
Bagi Dandhy, Abu Janda hanyalah seorang BuzzerRp. Maka hanya cukup diblok saja dari media sosial dan tidak harus pihak NU, Muhammadiyah, atau bahkan mantan menteri seperti Bu Susi Pudjiastuti yang harus turun tangan.
Baca Juga: Tajam! Tahu Mbak You Menikah dengan Ular Jadi-Jadian, Gus Miftah: Bulshit, Nggak Berakal!
"BuzzerRp seperti Permadi cukup diblok. Dan ini bukan levelnya Nu, Muhammadiyah, atau bekas menteri," ujarnya dikutip dari akun Twitter @Dandhy_Laksono pada Sabtu, 30 Januari 2021.
Dandhy lalu menegaskan bahwa Abu Janda bukanlah ancaman.
Ancaman terbesar yang sebenarnya adalah orang-orang yang berada di belakang Abu Janda.
"Yang memelihara orang-orang seperti Permadi inilah ancaman terbesar kita semua," tegasnya.
Dandhy memang tidak menyebut secara spesifik siapa sosok di balik Abu Janda. Namun, lebih lanjut ia hanya menegaskan bahwa 'menekuk' Abu Janda bukanlah urusan yang selevel dengan NU dan Muhammadiyah.
