Pedagang Pasar akan Menjadi Target Selanjutnya dalam Vaksinasi

- 3 Februari 2021, 15:04 WIB
Ilustrasi vaksin buatan Bio Farma
Ilustrasi vaksin buatan Bio Farma /PIXABAY/torstensimon

Rembang Bicara - Pemberian Vaksin Covid-19 rencananya akan diberlakukan secara bertahap. Berawal dari Presiden lalu akan diberikan kepada masyarakat luas.

Pemberian vaksin selabjutnya akan diberikan kepada para pedagang pasar. Pedagang di pasar masuk ke dalam daftar prioritas penerima vaksin Covid-19 tahap kedua.
Salah satu alasannya yaitu karena perannya sebagai salah satu penggerak ekonomi kerakyatan.

Kemenkes mengungkap bahwa vaksin akan diberiman kepada pihak yang sering berhubungan dengan masyarakat.

Baca Juga: Warning! Muncul Skema Pasar di Kabupaten Rembang akan Ditutup selama Tiga Hari, Ini Tanggapan Pemkab Rembang

"Tadi malam rapat dengan pak Menteri bahwa untuk DKI Jakarta dan Jawa Barat akan menjadi pertama juga untuk pelaksanaan vaksinasi untuk pelayanan publik. Itu ya mulai dari guru, dosen, pedagang pasar, ojek, PNS, TNI, Polri termasuk pegawai swasta, BUMN, BUMD, termasuk perangkat desa," ungkap Plt Dirjen P2P Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, Selasa, 2 Februari 2021.

Maxi mengu gkap bahwa vaksin untuk pelayanan publik telah tiba di Indonesia dan rencananya 4 Februari mendatang vaksinasi dapat dilakukan.

Baca Juga: Mengerikan Ada Sekitar 600 Lubang Menganga Bahayakan pengendara Roda Dua Jalan Pantura Rembang

"Sasaran pertama yang kita tuju yaitu para pedagang pasar. ini pesan pak menteri saya lagi buat konsep, standarnya untuk bukan cuman seperti inu di gedung tetapi nanti ada mobile, kita mendatangi langsung ke pasar-pasar," katanya.

Pekan ini, rencananya Kemenkes akan melakukan sosialisasi kepada dinas kesehatan tingkat daerah dan provinsi di DKI Jakarta dan Jabar untuk vaksinasi mobile. "Datang langsung jemput bola di sasaran-sasaran terutama saudara-saudara kita pedagang pasar," imbuh Maxi.

Baca Juga: Abu Janda: Pertanyaan Bareskrim Polri Tak Terhitung Buat Saya Pusing

Menurut Maxi, ini disebabkan marena pedagang pasar sebagai sasaran pertama vaksinasi karena kerentannya sering melakukan kontak dengan orang lain.

"Saya kira sasaran pedagang pasar ini harus mendapatkan perlindungan duluan karena salah satu penggerak ekonomi," tandas Maxi.
Maxi mengungkap, pihaknya sekarang telah memiliki data calon penerima vaksin dari pedagang pasar yang dikumpulkan melalui Asparindo dan BRI Ritel.

Baca Juga: Dokter Muslim di Inggris Peringatkan Soal Teori Konspirasi Terkait Covid-19

Menurutnya, pedagang di pasar yang terdaftar dalam sistem pun, masih mendapatkan vaksinasi lewat verifikasi yang dilakukan pimpinan pasar.

"maka saya kira tidak usah khawatir soal data, yang penting yang mungkin akan kami pegang adalah pimpinan-pimpinan pasar yang ada, itu harus meyakinkan kalau dia memang pedagang pasar, sehingga tidak akan terlewat.***

Editor: Achmad Choirul Furqon

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah