Rembang Bicara - Suara dentuman terdengar di beberapa wilayah se-Malang Raya sebagaimana diungkap oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang.
Dentuman yang berlangsung pada malam hari itu sontak membuat warga terbangun. Sehingga pada pagi harinya beredar banyak isu terkait asal muasal dentuman itu.
Sebagian warganet meyakini bahwa dentuman memiliki hubungan dengan erupsi Gunung Raung. Namun oleh Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Raung, dugaan tersebut ditampik.
Baca Juga: Sindir Pernyataan AHY Soal Isu Kudeta Demokrat, Muannas Alaidid: Mestinya Introspeksi Diri
Raung sendiri sepanjang sejarahnya memang telah meletus beberapa kali. Terakhir terjadi di tahun 2015, tepatnya 4 Juli 2015, dengan diawali oleh semburan material pijar sejak satu bulan sebelumnya.
Sebelum 2015, letusan Gunung Raung diabadikan oleh sejarah terjadi pada tahun 1586, 1593, 1597, 1638, 1730, kemudian berlanjut beberapa kali setelah itu.
Bahkan status Gunung Raung sendiri tergolong aktif dalam rentang 1928 sampai sekarang.
Meski memiliki sejarah letusan yang menakutkan, Gunung Raung menyimpan keindahan alam yang luar biasa.