Network
Rembang Bicara - Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tiba-tiba sampaikan kabar duka.
Melalui akun Twitter miliknya, @SBYudhoyono menyampaikan duka mendalam untuk Prof. Firmanzah, Ph.D yang tidak lain adalah Rektor Universitas Paramadina sekaligus mantan Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan salah satu tokoh muda sekaligus Rektor Universitas Paramadina Prof. Firmanzah, Ph.D.,” tuturnya dikutip dari akun Twitter @SBYudhoyono, Sabtu, 6 Februari 2021.
Baca Juga: Innalillahi! Sampaikan Duka Mendalam, SBY Kenang Sosok Menyenangkan Ini
SBY mengaku merasa kehilangan karena secara ia cukup mengenal sosok Prof. Firmanzah selama masih menjadi stafsus.
"Saya mengenal kepribadian & pemikiran almarhum ketika bertugas di lembaga kepresidenan sebagai Staf Khusus Presiden bidang ekonomi," ungkapnya.
Lebih lanjut, SBY lalu membagikan kenangannya terhadap sosok yang ia panggil "Fiz" itu.
Sependek ingatannya, Prof. Firmanzah adalah sosok muda dengan idealisme tinggi. Selain itu, menurut SBY, almarhum juga memiliki banyak keistimewaan. Beberapa di antaranya yaitu, positive thinking, berpikir clar, cara bicaranya runtut dan kuat subtansinya.
Baca Juga: Di Tengah Panasnya Polemik Demokrat, SBY dan AHY Ucap Innalillahi, Ini Penyebabnya
"(Alm) Prof. Firmanzah adl sosok muda yang punya idealisme tinggi, "Positive Thinking", berpaham ekonomi yang berkeadilan & politik yang berkadaban," ujarnya.
"Saya tahu passion-nya pada bidang political economy & pendidikan. Berpikirnya "clear", bicaranya runtut & kuat dalam subtansi," lanjutnya.
Terakhir, SBY mengenang Prof. Firmanzah sebagai sosok yang enak diajak diskusi. Sarannya selalu menyenangkan untuk didengar dan andangannya selalu berguna.
Baca Juga: Pedagang Rembang Wajib Tahu! Pasar Boleh Tetap Buka, Berikut Aturan dari Bupati yang Harus Dipatuhi!
“Saya kerap berdiskusi dengan Prof. Firmanzah dan para staf khusus presiden. Dalam forum itu saya dapatkan banyak hal, termasuk isu dan berita yang tidak menyenangkan untuk didengar,” kenangnya.
“Justru pandangan dan saran itu sangat berguna dalam pengambilan keputusan dan kebijakan saya. Selamat jalan Fiz," pungkasnya.***
