Tidak Terima Almamaternya Dicatut Soal Gaduh GAR-ITB, Fahri Hamzah: Kalau Berani Satu Lawan Satu

Rembang Bicara - Pelaporan atas Din Syamsudin oleh GAR-ITB (Gerakan Anti Radikalisme Insitut Teknologi Bandung) semakin menimbulkan dampak panjang.

Banyak tokoh yang harus angkat suara setelah Din Syamsudin yang merupakan anggota Majelis Wali Amanat (MWA) ITB itu dituduh melakukan pelanggaran.

Baca Juga: Dituduh Radikal, Din Syamsuddin Dibela Menag, Gus Yaqut: Kritis Beda dengan Radikal!

Kali ini, Fahri Hamzah, mantan anggota DPR RI yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora), turut angkat suara.

Tidak tanggung-tanggung, Fahri sampai meninggikan kalimatnya lewat unggahan terbarunya di akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Perhatian! Bansos Februari Cair, Segera Cek NIK KTP di Website Kemensos dan Dapatkan Rp300 Ribu Langsung!

"Jangan catut nama almamatermu... Kalau berani satu lawan satu... #DebatTerbuka," cuitnya pada Senin, 15 Februari 2021.

Jangan catut nama almamatermu...
Kalau berani satu lawan satu...#DebatTerbuka— #GS2021KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) February 15, 2021

Baca Juga: Masyarakat Masih Ada yang Berdebat Soal Status Puasa Rajab, Begini Lho Penjelasan Hukumnya!

Tantangan debat terbuka dari Fahri tersebut disampaikan sebagai bentuk kulminasi seolah jengah dengan pencatutan nama almamater tempat Fahri dulu kuliah.

Diduga kuat cuitan Fahri muncul sebab adanya gaduh politik yang menarik nama besar kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).

Baca Juga: Tanggapi Said Didu yang Pertanyakan Keamanan Indonesia, Muannas Alaidid:Anda Ada yg Melaporkan Saja Tetap Aman

Sebagaimana diketahui, Gerakan Anti Radikalisme (GAR) ITB telah melaporkan Din Syamsudin atas dugaan pelanggaran disiplin atau kode etik Pegawai Negeri Sipil (PNS) kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).***