Kebijakan impor beras, gula, daging dan berbagai produk pangan akan semakin menjauhkan cita dan kebijakan Presiden yang berjanji akan setop impor sejak menjadi Presiden periode pertama.
"Pak Jokowi harusnya membela petani dan membuat kebijakan yang lebih pro kepada petani, bukan menjadikan impor sebagai jalan utama dalam pemenuhan pangan nasional. Sudah sejak 2014 - 2021 kebijakan pangan tidak mampu hadirkan cinta bagi produk dalam negeri,"tutur Riyono dikutip laman resmi PKS.
Sementara dilaporkan Antara, Presiden Joko Widodo mengatakan boleh saja menyampaikan kecintaan terhadap produk Indonesia dan ketidaksukaan pada produk asing.
"Kemarin, saya sampaikan untuk cinta produk Indonesia, untuk bangga terhadap produk Indonesia, dan boleh saja kita bilang tidak suka pada produk asing, masa kita tidak boleh bilang tidak suka, kan boleh saja tidak suka pada produk asing," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Baca Juga: Terjadi Laka Lantas di Tuban Akibat Tidak Nyalakan Lampu Sein saat Belok
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Tahun 2021.
Kecintaan terhadap produk dalam negeri dan kebencian terhadap produk asing juga Presiden Jokowi nyatakan dalam Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021 pada Kamis 4 Maret 2021.
"Begitu saja ramai, saya ngomong benci produk asing, begitu saja ramai. Boleh kan tidak suka produk asing," pungkas Jokowi.***