Menohok! Marzukie Alie Beberkan Motif Penunjukan Moledoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB

- 10 Maret 2021, 20:05 WIB
Mantan Ketua DPR, Marzuki Alie.
Mantan Ketua DPR, Marzuki Alie. //ANTARA/Widodo S. Jusuf//

"Laporan teman-teman, pada saat Kongres 2020, tidak ada pembahasan agenda kongres hingga tata tertib kongres," imbuh Marzuki.

Isi dari tata tertib itu menjadi penting karena berisi laporan terkait pertanggungjawaban ketua umum sebelumnya, pembahasan pertanggungjawaban, laporan itu diterima atau ditolak, hingga ketua umum demisioner.

Selain itu, AD/RT juga tidak dibahas beserta program kerja tidak dijalankan dalam kongres tahun 2020 lalu.

Konsekuensinya adalah AHY ditetapkan kembali menjadi calon ketua umum sedangkan sebelumnya belum diputuskan persyaratan bagi kader yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua umum.

Baca Juga: Alhamdulillah, Pemerintah Lanjutkan Diskon Tarif Tenaga Listrik Bagi Masyarakat Hingga Juni 2021

Hal yang lebih mengejutkan adalah para pemilik suara diminta meninggalkan ruang kongres.

"Yang di dalam ruangan, mereka yang punya hak suara, dan beberapa saat kemudian, terpilihlah AHY sebagai ketua umum secara aklamasi," terang Marzuki.

Menurut Marzuki, yang paling krusial dalam AD/ART adalah majelis tinggi partai dan kewenangannya.

Hal yang lebih mengejutkan adalah para pemilik suara diminta meninggalkan ruang kongres.

"Yang di dalam ruangan, mereka yang punya hak suara, dan beberapa saat kemudian, terpilihlah AHY sebagai ketua umum secara aklamasi," terang Marzuki.

Halaman:

Editor: Dian Fitriyani

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah