Network
Rembang Bicara – Isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan lakuka reshuflle kabinet terus bergulir.
Semakin kencangnya isu tersebut, kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjadi sorotan.
Isu penggabungan Kemendikbud dan Kemenristek, membuat warganet bertanya-tanya perihal status dari Nadiem Makarim kedepannya.
Baca Juga: Beredar Kabar Kartu Prakerja Gelombang akan Dibuka Pertengahan Tahun 2021, Ini Kebenarannya
Dilansir Rembangbicara.com dari Ringtimesbali.com, Kemendikbud dinilai layak untuk ikut dirombak, terlebih saat pandemi Covid-19 tidak terlihat performanya. Hal tersebut, disampaikan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik, yakni Adi Prayitno.
"Mayoritas banyak menteri yang perlu dievaluasi, termasuk menteri pendidikan. Selama pandemi kan tidak terlihat perform," ujarnya.
Menurutnya, banyak yang mempertanyakan perihal kinerja dari Nadiem Makarim, yang selama pandemi Covid-19 tak terlihat.
"Selama pandemi nyaris tak terlihat manuvernya, terutama model belajar yang mudah dipahami juga subsidi kuota internet dan yang lainnya," ujarnya.
Baca Juga: Alhamdulillah, Jokowi Tetapkan Cuti Bersama ASN Tahun 2021, Bisa Libur Lebaran 2021
