Rembang Bicara - Dalam suatu kesempatan,Kepala Unit Percetakan Al-Qur’an, Ditjen Bimas Islam Kemenag Jamaluddin M. Marki, berbagi tentang kiat membaca Al-Qur’an.
Menurut Marki, perlu dipahami bahwa tadarus Al-Qurán di bulan Ramadan merupakan amalan yang sangat spesial.
Hal itu karena tidak hanya semata mengabadikan konteks waktu diturunkannnya Al-Quran, namun juga menjadi ladang amal kebaikan.
Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat di Jumat Pertama Bulan Ramadhan: Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Pandemi
Kendati demikian, Marki memberi saran kepada para pembaca al-Qur’an untuk tidak memaksa harus khatam dalam waktu sangat cepat, misal tiga hari.
“Mengkhatamkan Al-Qur’an kurang dari tiga hari, ditakutkan pembacanya tidak bisa memahami dan menghayati kandungan dari Al-Qur’an,” ujarnya
Marki melanjutkan, memang banyak hadist Rasulullah yang menjelaskan keutamaan membaca Al-Qur’an, di antaranya:
Baca Juga: [Kultum Ramadhan] Gus Baha Jelaskan Tentang Lapar adalah Sumber Kenikmatan yang Luar Biasa
“Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut. Satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya. Dan aku tidak mengatakan “Alif Laam Miim” satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf” (HR. Tirmidzi)