Rembang Bicara – Di dalam bulan Ramadan terdapat kebiasaan luhur yang pahalanya dilipatkan oleh Allah, yakni mengaji.
Oleh karenanya, pada saat Ramadan begini banyak umat Islam yang berbondong-bondong mendatangi majlis ilmu atau berdiam diri sembari mengaji al-Qur’an.
Umat Islam berlomba-lomba untuk dapat mengkhatamkan al-Qur’an di bulan suci Ramadan agar puasanya lebih bermakna.
Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat di Jumat Pertama Bulan Ramadhan: Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Pandemi
Namun demikian, kebingungan muncul bagi wanita yang ingin sekali mengkhatamkan al-Qur’an, tetapi mereka harus berhadapan dengan siklus menstruasi atau haid.
Bagaimana dengan wanita yang memiliki siklus menstruasi, mungkinkah bisa mengkhatamkan Al-Qur’an?
Dilansir dari keterangan Kepala Unit Percetakan Al-Qur’an, Ditjen Bimas Islam Kemenag Jamaluddin M. Marki, sebenarnya jika masa haid datang pada awal Ramadan, maka dia bisa membagi 30 juz Al-Quran dengan sisa hari masa suci selama Ramadan.
Baca Juga: [Nasihat Ramadhan] Hindari Khatam Membaca Al-Qur’an Kurang dari 3 Hari
Jika dia belum tahu kapan masa haid datang, usahakan membaca lebih dari 1 Juz perhari. Misalkan 1,5-2 Juz. Semakin banyak semakin bagus. Ini bisa menjadi simpanan, jika siklus menstruasi itu datang.