Network
Rembang Bicara - Hari ini berita Prabowo menjadi topik tersendiri bagi publik. Salah satunya yaitu karena anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dinilai selangit.
Namun berita terakhir hingga saat ini, pemerintah masih membahas anggaran Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan ( Alpalhankam ) 2020-2024 sebesar Rp1.788 triliun.
Baca Juga: Prabowo Buka-bukaan Soal Anggaran Kemenhan 1700 Triliun di Podcast Deddy Corbuzier
Anggaran tersebut diajukan oleh Kementerian Pertahanan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Nominal anggaran dicatatkan dalam rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024.
Dalam rencananya, pengalokasian biaya Alpalhankam akan dilakukan hingga 25 tahun ke depan.
Baca Juga: Siapa Musisi Inisial AN yang Ditangkap Polisi karena Narkoba? Ini Bocoran Nama Aslinya
Disadur dari podcast nya bersama Deddy Corbuzier, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menilai bahwa anggaran pertahanan Indonesia masih tercatat sedikit, jika dibandingkan dengan anggaran pertahanan Amerika Serikat yang mencapai USD600 miliar atau setara Rp10.000 triliun per tahun.
"Presiden setuju apa nggak, Presiden pasti minta saran Menteri Keuangan, Menteri Bappenas, bagaimana perencanaan nasionalnya bagaimana? Kan begitu, nanti ditanya Menteri lain lagi. Rp1.700 triliun itu rencana 25 tahun. Di Amerika, mereka (anggaran pertahanan) 600 miliar dolar AS setahun," ujar Prabowo melalui Podcast Deddy Corbuzier, Minggu 13 Juni 2021.
