Prabowo Laporkan Ada Mark Up Anggaran ke Presiden Jokowi

- 13 Juni 2021, 18:15 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. /Twitter/@prabowo

Rembang Bicara - Terdapat banyak pro dan contra terkait anggaran alursista yang diajukan oleh Kementerian Pertahanan.

Salah satunya Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku pernah menolak memberikan persetujuan pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang anggarannya di-mark up atau digelembungkan hingga 600 persen.

Pengakuan tersebut disampaikan Prabowo dalam wawancara dengan Deddy Corbuzier di acara podcast yang diunggah di channel Youtube Deddy, Minggu 13 Juni 2021.

Baca Juga: Biodata Erdian Aji Prihartanto Aka Anji Eks Vokalis Drive Lengkap Beserta Kontroversinya

"Saya enggak mau tanda tangan, saya tidak akan loloskan," ungkap Prabowo menolak.

Prabowo sendiri mengakui bahwa dalam lembaga pemerintahan memang terdapat potensi melakukan mark up anggaran.

Ia menduga terdapat banyak pihak yang tidak menyukai keputusannya tidak meloloskan pengajuan itu. Prabowo lantas melaporkan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Prabowo Buka-bukaan Soal Anggaran Kemenhan 1700 Triliun di Podcast Deddy Corbuzier

"Pak, saya enggak mau, Pak, itu kan tanggung jawab saya kepada bapak presiden, kepada rakyat, kepada sejarah," sambungnya.

Halaman:

Editor: Achmad Choirul Furqon

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah