"Dalam simulasi pertanyaan semi terbuka untuk pemilihan presiden, eletabilitas Prabowo paling tinggi (21,5%) tapi tidak banyak berubah secara signifikan dalam 7 tahun terakhir," kata peneliti dari SMRC, Saidiman Ahmad, dalam rilis survei SMRC partai politik dan calon presiden: Sikap pemilih pasca-2 tahun Pemilu 2019, Minggu 13 Juni 2021.
Bahkan, SMRC menyebut, dalam 2 tahun terakhir pasca-Pemilu 2019, elektabilitas yang mengalami kemajuan signifikan hanya Ganjar Pranowo, yakni pada Pemilu 2019 sebanyak 6,9%, sementara di survei terbaru 12,6%.
"Yang lain (selain Ganjar) tidak berubah signifikan," sebutnya.***