Penanganan Covid-19 dan Omong Kosong Pengkultusan Elit Negara

- 23 Agustus 2021, 20:50 WIB
Jadwal dan lokasi vaksin Covid-19 di Surabaya, Gresik, dan Malang.
Jadwal dan lokasi vaksin Covid-19 di Surabaya, Gresik, dan Malang. /Unsplash/@3dparadise/

Baca Juga: Link Mudah Nonton Drama Korea Tale of The Nine Tailed, Goomiho Pria Datang ke Dunia

Merebaknya ketidakpercayaan masyarakat terhadap struktur pemerintah tentu berasal dari beberapa faktor. Diantaranya yaitu pelayanan publik yang buruk akibat patologi birokrasi, penegakan hukum yang buruk, serta produk kebijakan yang buruk pada masa sebelumnya (Caiden, 1991; Lindvall, 2011; Ghion, 2010). Padahal, berbekal kepercayaan publik terhadap pemerintah, kebijakan akan dapat berjalan secara efisien dan dapat menurunkan biaya transaksi dalam kegiatan sosial, ekonomi dan politik (Fukuyama, 1995).

Permasalahan seperti ini tentu bukan sebuah fenomena yang tidak dapat dicari jalan keluarnya. Marková dan Gillespie dalam karyanya yang berjudul Trust and Conflict: Representation, Culture and Dialogue menjelaskan bahwa cara memperbaiki kondisi ketika terjadi ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah yaitu melalui tindakan sosial atau komunikasi.

Baca Juga: Link Alternatif Nonton Drama Police University Episode 5, Dong Man Menyesal

Bersinergi Adalah Kunci

Salah satu tindakan sosial yang dapat dilakukan pemerintah yaitu menjalin kerjasama antara pemerintah dengan berbagai stakeholder. Sebab, instrument kunci untuk perluasan vaksinasi adalah partisipasi publik. Pada beberapa waktu lalu kepercayaan publik terhadap struktur pemerintah mencapai titik renggang yang sangat luar biasa. Hal ini membuat program vaksinasi tidak dapat dilakukan jika padat birokrat, terlebih dalam sebuah negara yang menggunakan sistem demokrasi.

Sebuah kebijakan akan berjalan efektif dan efisien jika pemerintah mengemudi dengan cara mengaktifkan segala peran, fungsi, dan agensi secara partisipatif dan koordinatif.
Salah satu langkah tepat yang dilakukan oleh pemerintah yaitu menjalin kerjasama dengan beberapa elemen. Dengan terbentuknya hubungan kerjasama ini tentu akan memberikan dampak positif bagi program pemerintah dalam upaya pembentukan herd immunity. Contoh mudahnya dapat dilihat melalui program vaksinasi di lingkungan pedagang pasar.

Baca Juga: Link Alternatif Nonton Drama Police University Episode 5, Dong Man Menyesal

Pada semester pertama 2021 tidak sedikit pedagang pasar secara terbuka menyatakan penolakan terhadap program vaksinasi pemerintah. Seperti di Pasar Bunder Sragen, Pasar Raya Padang, Pasar Palangkaraya, Pasar Ciputat dan masih banyak yang lainnya. Namun hal ini berbeda dengan kondisi pada awal semester kedua 2021. Sejak Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menjalin kerja sama dengan pemerintah, tidak sedikit pedagang pasar yang awalnya antipati terhadap program vaksinasi mengalami pergeseran perilaku. Mereka dengan suka rela bahkan mengajak teman untuk mengikuti program vaksinasi yang diadakan oleh IKAPPI.

Sebagaimana data yang terhimpun, sejak tanggal 27 Juli hingga 10 Agustus, setidaknya sudah ada 3.182 pedagang pasar yang telah mengikuti program vaksinasi yang diselenggarakan oleh IKAPPI. Adapun target IKAPPI dalam program vaksinasi ini yaitu 1,5 juta dosis vaksin dapat terdistribusikan kepada pedagang pasar di berbagai daerah. Secara tidak langsung hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa dengan bekerja sama dengan kelompok tertentu maka program pembentukan herd immunity yang dicanangkan pemerintah dapat tercapai.

Halaman:

Editor: Achmad Choirul Furqon


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah