Rembang Bicara – Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) beberapa waktu lalu diketahui sempat terdapat kericuhan. Menanggapi hal tersebut, Tim rembangbicara.com melakukan wawancara secara eksklusif dengan Peserta.
“Adanya kekisruhan kemarin merupakan bentuk dari dinamika yang harus disikapi dengan dewasa. Kami memaklumi apabila ada peserta yang kurang berkenan denga napa yang telah disiapkan oleh panitia,” Jelas Syaiful Anam peserta dari Jawa Timur.
Ia juga menjelaskan bahwa konflik yang terjadi beberapa hari yang lalu menjadi bukti bahwa PMII merupakan organisasi yang layak diperjuangkan.
“Menanggapi dinamika yang terjadi beberapa hari yang lalu, kami melihat bahwa hal tersbeut menjadi bukti bahwa iklim demokrasi di PMII priode saat ini hidup. Banyak kader PMII dari berbagai wilayah sedang memperjuangkan kepentingannya,” imbuh pria yang mengenyam pendidikan di Surabaya tersebut.
Ia menambahkan bahwa adanya konflik kemarin menunjukkan bahwa PMII sebagai organisasi kaderisasi perkembangannya sangat dinamis.
“Konflik yang terjadi kemarin itu menunjukkan bahwa PB PMII sebagai organisasi kaderisasi sangat dinamis, banyak kader yang mencoba memperjuangkan kepentingannya. Hal ini juga menunjukkan bahwa sense of belonging di PMII sangat besar,” tandas Syaiful Anam.
Baca Juga: Penasaran dengan Aplikasi Tiktok 18 Plus yang Sedang Booming, Inilah Link Mudah untuk Download
Pria kelahiran Madura tersebut juga menjalaskan bahwa kisruh yang kemarin hanyalah Oknum yang memang sejak awal merencanakan konflik.